Mobil SUV di Indonesia | Mobil Keluarga | Mobil Terbaik
www.nissan.co.id |
Tak sedikit orang yang beranggapan bahwa berkendara di malam hari adalah pilihan yang terbaik saat melakukan perjalanan panjang. Cuaca yang cenderung sejuk dan juga jalanan yang lebih lengang membuat banyak orang memilih untuk melakukan perjalanan panjang di malam hari. Namun, tahukah kamu kalau risiko dalam melakukan perjalanan di malam hari cenderung lebih besar. Berikut ini adalah beberapa penyebabnya yang paling umum.
Tubuh yang Lelah dan Kurang Istirahat
Sejatinya malam hari adalah waktu bagi tubuh untuk istirahat dan melakukan regenerasi. Jika tubuh tetap kamu gunakan untuk beraktivitas di malam hari maka fokus dan konsentrasimu pun akan menurun. Padahal, mengemudi adalah salah satu kegiatan yang memerlukan tingkat fokus dan konsentrasi yang tinggi. Tak heran jika pada malam hari sering terjadi kecelakaan, terutama kecelakaan tunggal akibat kelalaian dari si pengemudi.
Jarak Pandang Mata Berkurang
Hal yang menjadi masalah besar berikutnya adalah jarak pandang mata yang buruk. Di malam hari, beberapa orang mengalami pengurangan jarak pandang akibat dari mata yang minus atau rabun senja. Jika perjalanan panjang dilakukan di malam hari maka risiko dari kecelakaan pun semakin besar. Terutama di jalan-jalan baru yang belum pernah dilewati oleh si pengemudi.
Pengendara Lain yang Bermasalah
Ini adalah salah satu faktor eksternal yang kerap menjadi masalah untukmu. Pengendara atau pengemudi lain yang bermasalah, misalnya mengantuk, jarak pandang rendah hingga mabuk bisa menjadi masalah tersendiri untukmu. Oleh karena itu, mengemudi di malam hari untuk melakukan perjalanan panjang sangat perlu untuk kamu hindari.