Mobil adalah aset bergerak yang paling mudah terkena resiko seperti kecelakaan, kehilangan, dsb. Anda bisa melihat data statistik kecelakaan di Indonesia selama 3 tahun terakhir sebagai berikut:
Saat mudik lebaran adalah momen yang paling sering terjadi kecelakaan karena terjadi kenaikan volume kendaraan, sebagai gambaran selama masa mudik Lebaran 2012, terdapat korban meninggal 908 orang, 1.505 orang luka berat, dan 5.139 orang luka ringan (Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB)
Setidaknya telah telah terjadi 224 kasus kecelakaan tahun 2013 ini yang menelan 60 korban meninggal (sebagian besar kecelakaan sepeda motor) (data Korps Lalu Lintas Polri dalam Operasi Ketupat yang baru berlangsung dua hari selama 2-3 Agustus 2013)
Selama 3 tahun terakhir telah terjadi kecelakaan dengan korban meninggal tahun 2010 akibat kecelakaan lalu lintas sebanyak 31.234 orang. Tingkat kecelakaan yang tinggi ini masih bertahan sampai Tahun 2011 dengan adanya korban 30.629 orang, dan tahun 2012 ada 27.441 orang.
Di Indonesia, berdasarkan data dari Polri, selama 2012 terjadi 109.038 kasus kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia sebanyak 27.441 orang.
Jalan raya telah menjadi penyebab korban meninggal nomor tiga di dunia setelah penyakit jantung koroner dan tuberkulosa berdasarkan data dari World Health Organization (WHO),
Perkembangan penjualan mobil 10 tahun terakhir:
Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir ini volume penjualan mobil dari tahun ke tahun terus mengalami kenaikan volume yang cukup signifikan. Hal ini bisa kita lihat berdasarkan fakta dibawah ini
Total angka penjualan mobil pada tahun 2003 adalah sebesar 354.483 unit,
10 tahun berikutnya yaitu pada tahun 2012 volume penjualan kendaraan telah naik menjadi tiga kali lipat, yaitu sebanyak 1.116.230 unit.
Volume penjualan yang pesat di dukung oleh kemudahan dalam melakukan pembelian secara kredit dimana sekitar 70% orang Indonesia diantaranya dilakukan dengan cara kredit. Paket penjualan secara kredit ini selalu dilengkapi dengan asuransi mobil di dalamnya mengingat resiko pembelian mobil sangat tinggi sehingga butuh proteksi yang tepat.
Pada awal tahun 2009, produk Asuransi mobil secara kredit hanya sekitar 25%, sementara pada tahun 2013 ada 45% .
Terjadi kenaikan penjualan mobil yang significant sepanjang tahun 2012 yang mencapai 10,036 juta unit, dan berdasarkan data Korlantas Polri tercatat naik 12 persen menjadi 94,229 juta unit dibandingkan tahun 2011 yang hanya 84,19 juta unit.
Selama periode tahun 2012, terjadi kenaikan penjualan 12 % dan terbanyak adalah mobil pribadi dan sepeda motor dengan komposisi penjualan:
Sepeda motor mencapai 8.551.047 unit.
Mobil pribadi mencapai 984.314 unit.
Jumlah Kendaraan Bermotor di Indonesia
No
Jenis Tahun
Pertumbuhan
2011 2012
1 Mobil penumpang 8.540.352 9.524.666 12%
2 Bus 1.920.038 1.945.288 1%
3 Kendaraan 4.257.381 4.723.315 11%
4 Sepeda motor 69.204.675 77.755.658 12%
5 Ransus 270.611 280.372 4%
Jumlah 84.193.057 94.229.299 12%
Sumber: Kakorlantas Polri
Penyebab Kecelakaan Kendaraan:
Berdasarkan survey dari salah satu perusahaan Asuransi yang dilaksanakan di 15 kota yang terpilih dengan jumlah responden 1500 orang dengan rincian 600 orang pengguna motor, 450 orang pengguna mobil, 300 orang pemakai transportasi umum dan sisanya adalah pejalan kaki. Beberapa penyebab kecelakaan kendaraan sebagai berikut:
Cuaca
Jalan
Kondisi mobil
Apapun resiko Kecelakaan mobil Anda selain di atas masih ada factor lain yaitu dicuri, dirampas, dirusak atau sabotase mengakibatkan Anda harus mengalokasikan dana yang besar untuk menanggung resiko terebut. Jika hialng,maka tentu resiko yang Anda kover adalah 100 % dari total harga mobil Anda, jika kecelakaan maka biaya yag harus Anda cover adalah senilai total kerusakan pada mobil Anda.
Alasan memilih Perusahaan Asuransi berdasar survey frontier:
Frontier Consulting Group telah melakukan survey tentang beberapa alasan konsumen memilih sebuah perusahaan Asuransi. Faktor terpenting yang dipilih 25.4 % konsumen adalah reputasi perusahaan Asuransi tersebut. Berikut hasil selengkapnya yang bisa menjadi panduan Anda dalam memilih perusahaan Asuransi yang tepat.
proteksi kendaraan
Perhatikan 4 faktor sebab claim ditolak:
Asuransi mobil mempunyai tingkat claim yang relative sering dibandingkan Asuransi jenis lainnya. Hal ini membuat mekanisme claim juga semakin ketat. Anda harus paham detail klausul polis Asuransi Anda. Setidaknya ada 6 faktor penyebab claim Asuransi mobil di tolak. Anda harus memahami hal tersebut dengan baik. Keenam hal tersebut sebagai berikut:
Prosedur pengklaiman yang tidak benar, khususnya tenggang waktu 3×24 jam yang harus Anda penuhi untuk melaporkan ke perusahaan Asuransi
Resiko yag terjadi tidak masuk dalam clausul yang dicakup/discover dalam polis, misalnya biaya ambulan dan biaya pihak ketiga lainnya serta Anda memaksakan diri menerobos banjir sehingga terjadi kerusakan pada mobil Anda.
Kasus hipnotis atau mobil Anda disewakan sehingga terjadi kehilangan
Pelanggaran lalu lintas sehingga terjadi kecelakaan, misalnya menerobos lampu merah serta karena unsur kesengajaan sehingga mobil Anda menjadi rusak
Dokumen yang tidak lengkap seperti foto copy KTP, STNK, SIM, surat keterangan kepolisian setempat, dsb. yang di syaratkan oleh perusahaan Asuransi.Dapatkan informasi seputar asuransi mobil dengan premi rendah di .
