“Ketika ibu saya melahirkan saya, seluruh keluarga terkejut karena saya tidak terlihat seperti anak mereka. Ketika itu saya berusia 3 tahun dan bintik-bintik di wajah sangat jelas,” ujar Pooja dikutip dari Giadinh.
Beberapa ahli mengatakan bahwa kasus Pooja adalah fenomena biologis yang membuat gennya memiliki kulit putih atau ‘superior’, sehingga terlihat berbeda dari semua orang di keluarganya.
Lambat laun, seiring bertambahnya usia, Pooja tak ingin memikirkan perkataan orang lain.
Ia memutuskan untuk meninggalkan kampung halamannya dan menjelajahi dunia.
Melalui perjalanan itu, Pooja sadar bahwa perbedaan dalam penampilan sebenarnya bisa menjadi sebuah hadiah jika ia bersyukur.